Study of Apoptosis Induction of Hydatidiform Mole Trophoblastic Cell by the Administration of Retinoic Acid

  • ANDRIJONO ANDRIJONO Department of Obstetrics and Gynecology
  • W. L. HEFFEN Dharmais Cancer Hospital Jakarta

Abstract

Pendahuluan: Molahidatidosa merupakan kehamilan abnormal yang pada pemeriksaan histologi didapatkan proliferasi sel trofoblas. Sejumlah 80% penderita molahidatidosa akan mengalami regresi pascaevakuasi. Regresi spontan pascaevakuasi disebabkan karena sel trofoblas mempunyai aktivitas apoptosis. Sejumlah 20% penderita molahidatidosa menderita degenerasi keganasan yang secara klinis disebut PTG (Penyakit Trofoblas Ganas). Degenerasi keganasan ini mungkin disebabkan karena aktivitas proliferasi yang dominan sehingga proliferasi terjadi berkelanjutan pascaevakuasi. Mekanisme apoptosis pada molahidatidosa belum diketahui sepenuhnya. Asam retinoat yang merupakan zat aktif retinol atau vitamin A mempunyai aktivitas merangsang arest siklus sel dan merangsang apoptosis. Menarik untuk diteliti, apakah pemberian asam retinoat pada sel trofoblas molahidatidosa juga menginduksi apoptosis. Penelitian ini bertujuan membuktikan peningkatan aktivitas apoptosis pada sel trofoblas molahidatidosa yang diberikan asam retinoat. Penelitian ini memberi manfaat sebagai dasar penelitian kemoprevensi vitamin A pada molahidatidosa. Bahan dan cara kerja: Penelitian menggunakan spesimen kultur sel trofoblas molahidatidosa. Kultur sel trofoblas diperoleh dengan mengkultur sel trofoblas yang diperoleh dari gelembung molahidatidosa. Kultur dengan media RPMI. Pada usia 24 jam, dilakukan perlakuan dengan pemberian ATRA (all transretinoic acid) dengan dosis 50 μg/ml, 100 μg/ml, 150 μg/ml dan 200 μg/ml. Pelarut yang digunakan adalah DMSO (dimethyl sulfoxide). Dilakukan analisis aktivitas apoptosis dengan flowcytometry pada 24 jam pascaperlakuan. Aktivitas apoptosis tergambar pada sitogram di kwadran kanan bawah, sedangkan jumlah sel hidup pada kwadran kiri bawah. Perhitungan sel dilakukan pada 1000 sel. Hasil: Persentase apoptosis pada kontrol 60,64% sel hidup 7,09%. Persentase apoptosis pada 50 μg/ml 89,45%, 100 μg/ml sejumlah 87,23%, 150 μg/ml sejumlah 94.635 dan pada 200 μg/ml sejumlah 94,83%. Sedangkan sel hidup pada 50 μg/ml sejumlah 5,04%, pada 100 μg/ml 5,71%, pada 150 μg/ml sejumlah 3,14% dan pada 200 μg/ml sejumlah 2,66%. Kesimpulan: Terdapat peningkatan persentase jumlah sel yang apoptosis dan penurunan sel yang hidup pada sel trofoblas yang diberikan ATRA. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-2: 99-104] Kata kunci: apoptosis, molahidatidosa, sel trofoblas, asam retinoat

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

ANDRIJONO ANDRIJONO, Department of Obstetrics and Gynecology
Faculty of Medicine University of Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital
W. L. HEFFEN, Dharmais Cancer Hospital Jakarta
Center for Research and Development
Published
2016-10-14