Penatalaksanaan Kehamilan Ektopik dengan Kajian Hasil Laparoskopi Operatif
Abstract
Tujuan: Membahas tatalaksana Kehamilan Ektopik (KE) secara dini dengan pendekatan medisinal dan operatif, serta mengkaji karakteristik pasien dan keberhasilan kehamilan pascatatalaksana laparoskopi operatif. Tempat: Pusat pelatihan nasional endoskopi Klinik Raden Saleh Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/ RSCM dan Rumah Sakit Bersalin Yayasan Pemeliharaan Kesehatan (YPK) Jakarta Pusat. Bahan dan cara kerja: Tulisan ini merupakan rangkuman pustaka terkini mengenai tatalaksana KE secara medisinal dan operatif, serta menganalisis hasil (luaran) protokol tatalaksana KE dengan laparoskopi operatif. Hasil: Sebagian besar kasus yang mengalami KE ada pada usia reproduksi. Lama waktu yang dibutuhkan untuk hamil ialah 0 - 6 bulan (50%) dan keberhasilan hamil 48%. Kesimpulan: Pilihan terapi medisinal adalah Methotrexate (MTX), laparoskopi operatif merupakan pilihan akses pertama untuk KE yang akan menjalani operasi serta angka keberhasilan kehamilan pascaoperasi adalah 48%. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-2: 72-6] Kata kunci: kehamilan ektopik (KE), Methotrexate (MTX), salpingostomi linear, laparoskopi operatifDownloads
Download data is not yet available.