Pengaruh Isoflavon Terhadap Profil Lipid pada Perempuan Menopause/pascamenopause

  • P. S. LASMINI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • A. HESTIANTORO Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • I. A. RACHMAN Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract

Tujuan: Untuk menentukan efek perubahan profil lipid pada perempuan menopause/pascamenopause yang diberi fitoestrogen (isoflavon). Tempat: Poliklinik Menopause RSCM/FKUI Jakarta. Rancangan/rumusan data: Uji klinis cara tersamar ganda dengan desain paralel tanpa matching. Bahan dan cara kerja: Selama kurun waktu April 2005 - September 2005, terkumpul 48 orang perempuan menopause/pascamenopause berusia < 65 tahun yang sehat, telah mengalami henti haid minimal selama 1 tahun dengan kadar FSH ≥ 30 mIU/L. Setelah dilakukan randomisasi sederhana dengan tabel random dan tersamar ganda, subjek penelitian dibagi dua kelompok, kelompok pertama diberi obat fitoestrogen isoflavon oral 100 mg/hari (2 x 50 mg), kelompok kedua diberi plasebo oral. Sebelum minum obat, diperiksa kadar lipid serum berupa kolesterol total, LDL kolesterol, HDL kolesterol dan trigliserida. Pemeriksaan kadar lipid serum kedua diperiksa setelah minum obat selama 12 minggu untuk melihat perubahan profil lipid setelah minum obat. Hasil: Dari 48 orang yang ikut penelitian, 2 orang dikeluarkan dari penelitian. Ditemukan kenaikan rerata kadar kolesterol total serum setelah 12 minggu pada kelompok obat sebesar -17,21 mg/dl (8,1%), tetapi secara statistik tidak bermakna. Pada kelompok plasebo sebesar -33,04 mg/dl (15%), secara statistik tidak bermakna. Pada kelompok obat ditemukan kenaikan kadar LDL sebesar -20,43 mg/dl, lebih sedikit dibanding kelompok plasebo sebesar -30,92 dan secara statistik bermakna setelah minum obat. Ditemukan penurunan kadar rerata HDL sebesar 3,99 mg/dl, secara statistik tidak bermakna pada kelompok obat setelah 12 minggu. Pada kelompok plasebo ditemukan kenaikan sebesar 1,40 dan tidak bermakna secara statistik. Pada kedua kelompok obat dan plasebo terdapat kenaikan rerata kadar trigliserida (secara statistik tidak bermakna) yaitu berturut-turut sebesar 3,54 mg/dl dan 4,16 mg/dl. Kesimpulan: Tidak ditemukan perubahan profil lipid pada pemberian isoflavon 100 mg/hari selama 12 minggu pada perempuan menopause/ pascamenopause yang sehat. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-3: 156-63] Kata kunci: profil lipid, perempuan menopause/pascamenopause, isoflavon.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

P. S. LASMINI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi
A. HESTIANTORO, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi
I. A. RACHMAN, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14
Section
Other