Pengaruh pemberian clomiphene citrate atau letrozole terhadap folikel, endometrium dan lendir serviks (uji klinik pada perempuan infertil dengan gangguan ovulasi WHO II)

  • J. DEWANTININGRUM Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi Semarang

Abstract

Tujuan: Untuk membandingkan perbedaan diameter folikel, jumlah folikel matur, kualitas endometrium, kualitas lendir serviks dan keberhasilan ovulasi antara pemberian clomiphene citrate (CC) atau letrozole. Bahan dan cara kerja: Uji acak terkontrol buta berganda dengan desain paralel tanpa matching mulai periode 1 September 2007 sampai 31 Januari 2008 di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jumlah sampel adalah 40 perempuan infertil dengan gangguan ovulasi WHO II terbagi masingmasing 20 subjek pada kelompok CC dan kelompok letrozole dengan randomisasi blok. Variabel bebas adalah CC (50mg/hari) dan letrozole (2,5mg/hari) diberikan pada siklus haid hari ke-3 sampai 7. Variabel tergantung adalah diameter folikel, jumlah folikel matur, kualitas endometrium, kualitas lendir serviks dan keberhasilan ovulasi. Analisis data untuk uji beda 2 kelompok tidak berpasangan dengan chi square, t test, Mann Whitney dan uji korelasi Lambda dan Spearman, dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil: Karakteristik subjek pada kedua kelompok sama. Diameter folikel pada kedua kelompok sama kelompok CC 21,65 (3,58) mm dan kelompok letrozole 19,8 (7,03) mm. Sebanyak 18 subjek pada kelompok CC mempunyai folikel matur dan 4 subjek di antaranya mempunyai folikel matur multipel. Sementara itu pada kelompok letrozole, folikel matur tunggal ditemukan pada 13 subjek. Jumlah folikel matur pada kedua kelompok sama (p=0,09). Kualitas endometrium (p=0,03) dan kualitas lendir serviks (p=0,02) pada kelompok letrozole lebih baik (kualitas endometrium baik pada 14 subjek dan kualitas lendir serviks baik pada 14 subjek) bila dibandingkan kelompok CC (kualitas endometrium baik pada 6 subjek dan kualitas lendir serviks pada 6 subjek). Semua subjek pada kelompok CC dan 18 subjek pada kelompok letrozole berhasil mengalami ovulasi. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan diameter folikel, jumlah folikel matur dan keberhasilan ovulasi pada kedua kelompok namun kualitas endometrium dan lendir serviks pada kelompok letrozole lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok CC. [Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-3: 195-202] Kata kunci: clomiphene citrate, letrozole, folikel matur, kualitas endometrium, skor Moghissi dan kualitas lendir seviks

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

J. DEWANTININGRUM, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi Semarang
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-12-16
Section
Other