Friedman Curve Positively Correlates with Cesarean Section and Oxytocin Augmentation in Active Phase Delivery as Compared to Partograph

Kurva Friedman Berkorelasi Positif dengan Seksio Sesarea dan Augmentasi Oksitosin pada Fase Aktif Persalinan dibandingkan Partograf

  • Anak Agung Ngurah Anantasika
  • I Wayan Artana Putra
  • Ida Bagus Putra Adnyana
  • I Wayan Megadhana
  • Ryan Saktika Mulyana
  • Agustinus Darmawan Hariyanto 082335936547

Abstract

Objective: To investigate the correlation between cesarean
section and oxytocin augmentation in childbirth monitored
with the Friedman curve compared to the World Health
Organization (WHO) partographs.
Methods: An analytic cross-sectional study was conducted
from March to May 2021, involving mothers giving birth
whose delivery process was monitored using either the
Friedman curve or the WHO partograph (n=28 for each
group) at Wangaya Hospital in Denpasar City. The duration
of the active phase until delivery, occurrence of cesarean
section, and administration of oxytocin augmentation
were assessed using the Friedman curve and the WHO
partograph. The normality of the data was tested using the
Kolmogorov-Smirnov test, and the Spearman correlation
test was employed to measure the direction and strength
of the correlation.
Results: There was no signifi cant difference between the
groups in terms of monitoring the active phase until delivery
using the Friedman curve compared to the WHO partograph
(p=1.000 > 0.05). Maternal monitoring with the Friedman
curve showed a positive correlation with the occurrence
of cesarean section compared to the WHO partograph
(r=0.296, p=0.027). Additionally, monitoring childbirth with
the Friedman curve exhibited a positive correlation with the
administration of oxytocin augmentation compared to the
WHO partograph (r=0.298, p=0.026).
Conclusion: The fi ndings suggest a stronger positive
correlation between the incidence of cesarean section and
the administration of oxytocin augmentation in childbirth
monitored with the Friedman curve compared to the WHO
partograph.
Keywords: cesarean section, Friedman curve, oxytocin
augmentation, WHO partograph.

Abstrak
Tujuan: Untuk menentukan korelasi antara operasi sesar
dan augmentasi oksitosin pada persalinan yang dipantau
dengan kurva Friedman dibandingkan dengan partograf
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Metode: Desain penelitian analitik potong lintang
dilakukan pada Maret-Mei 2021, dengan melibatkan ibu
bersalin yang proses persalinannya dipantau menggunakan
kurva Friedman atau Partograf WHO (n=28 untuk setiap
kelompok) di ruang bersalin di Rumah Sakit Wangaya,
Kota Denpasar. Waktu fase aktif hingga kelahiran bayi,
persalinan seksio sesarea, dan augmentasi oksitosin dinilai
dengan menggunakan kurva Friedman dan Partograf WHO.
Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov,
dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman untuk mengukur
arah dan kekuatan korelasi.
Hasil: Pemantauan ibu bersalin dengan kurva Friedman
dibandingkan dengan Partograf WHO dalam hal fase
aktif-persalinan bayi menunjukkan tidak ada perbedaan
yang signifi kan di antara kedua kelompok (p = 0,000 >
0,05). Pemantauan ibu dengan kurva Friedman berkorelasi
positif dengan kejadian bedah sesar dibandingkan
dengan Partograf WHO (r = 0,296, p = 0,027). Selain itu,
pemantauan persalinan dengan kurva Friedman berkorelasi
positif dengan pemberian oksitosin dibandingkan dengan
partograf WHO (r = 0,298, p = 0,026).
Kesimpulan: Terdapat korelasi positif yang lebih tinggi
antara kejadian bedah sesar dan pemberian augmentasi
oksitosin pada proses persalinan yang dipantau dengan
kurva Friedman dibandingkan dengan partograf WHO.
Kata kunci: augmentasi oksitosin, kurva friedman, partograf
WHO, seksio sesarea

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-07-21
Section
Research Article