Efektivitas Insecticide Treated Nets (ITNs) dan Intermitten Preventive Treatment (IPT) pada pencegahan malaria dalam kehamilan

  • R.S.H. SINAGA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract

Tujuan: Mengetahui efektivitas Insecticide Treated Nets (ITNs) dan Intermitten Preventive Treatment (IPT) pada pencegahan malaria dalam kehamilan. Bahan dan cara kerja: Literature review sejumlah kepustakaan dan jurnal yang meneliti tentang efektivitas ITNs dan IPT dalam pencegahan malaria dalam kehamilan. Hasil: Dilakukan penelaahan terhadap 16 buah kepustakaan dan jurnal mengenai malaria dalam kehamilan dan penelitian-penelitian mengenai penggunaan ITNs dan IPT dalam pencegahan malaria dalam kehamilan. Dari semua metode mencegah gigitan nyamuk, tidur dengan ITNs kemungkinan adalah yang paling efektif. Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa di antara gravida 1 - 4 penggunaan ITNs, menurunkan kejadian parasitemia sebanyak 38% dan anemia berat sebanyak 47%. Pada saat persalinan, rata-rata kadar hemoglobin 0,6 g/dl lebih tinggi, dan prevalensi malaria plasental dan maternal diturunkan sebanyak 35%. Sedangkan bayi baru lahir, ITNs membantu dengan cara menurunkan insiden berat lahir rendah (prevalensi berat lahir rendah diturunkan sebanyak 28% pada gravida 1 - 4), menurunkan risiko anemia pada bayi baru lahir, menurunkan risiko kematian bayi baru lahir, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan selama kehamilan dan minggu-minggu pertama usia kelahiran. Untuk IPT, studi juga menunjukkan strategi ini efektif dalam pencegahan malaria dalam kehamilan karena dapat menurunkan risiko anemia berat pada primigravida yang tinggal di area malaria. Bahkan perempuan yang baru mendapat dosis satu kali oleh karena terlambat memeriksakan kehamilannya, secara signifikan mendapat manfaat dari intervensi ini. Kesimpulan: Perempuan hamil termasuk grup penduduk yang paling be-risiko terkena infeksi malaria. Oleh karena beratnya komplikasi yang bisa terjadi pada malaria dalam kehamilan dan banyak perempuan hamil yang tidak memiliki akses pada intervensi yang efektif maka pencegahan malaria dalam kehamilan merupakan hal yang sangat penting. Malaria dalam kehamilan dapat dicegah dengan cukup efektif menggunakan ITNs dan pemberian IPT. Bila terjadi infeksi malaria dalam kehamilan, penting untuk menentukan apakah tanpa atau dengan komplikasi karena yang tanpa komplikasi dapat diobati dengan mudah, sedangkan yang dengan komplikasi perlu manajemen yang spesialistik di tempat pelayanan tersier. [Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-1: 28-34] Kata kunci: kelambu, Intermitten Preventive Treatment (IPT)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

R.S.H. SINAGA, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-12-07