Uji tapis depresi menggunakan mini ICD-10 dan faktor-faktor yang berhubungan pada pasien dengan keganasan ginekologi di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Abstract
Tujuan: Mengetahui prevalensi depresi pada pasien dengan keganasan ginekologi dan faktor-faktor yang berhubungan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Rancangan/rumusan data: Studi potong lintang. Bahan dan cara kerja: Sampel penelitian adalah pasien dengan keganasan ginekologi yang datang ke Poliklinik Onkologi Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Metode sampling yang digunakan adalah convenient sampling. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner dan lembar Mini International Neuropsychiatric Interview for International Classification of Disease- 10 (MINI ICD-10) melalui hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap responden dan melalui rekam medik untuk memastikan diagnosis. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita depresi sebanyak 29 pasien dari total 81 sampel (35,8%). Proporsi kejadian depresi lebih besar pada kelompok pasien yang berusia > 45 tahun (41,2%), tingkat pendidikan rendah (37,9 %), tingkat pendapatan rendah (38,0%), tidak bekerja (24,0%), status pernikahan pisah/cerai/janda (50,0%), mengetahui diagnosis keganasan < 1 bulan (100%), jenis keganasan Ca serviks (42,2%), dan stadium keganasan III-IV (36,4%). Didapatkan hubungan yang bermakna antara jenis keganasan dengan kejadian depresi (p=0,02). Kesimpulan: Prevalensi depresi pada pasien dengan keganasan ginekologi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sebesar 35,8%. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis keganasan dengan kejadian depresi. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-3: 167-71] Kata kunci: depresi, keganasan ginekologi, prevalensi, MINI ICD-10.Downloads
Download data is not yet available.