Pengaruh isoflavone genistein dan daidzein ekstrak tokbi (Pueraria lobata) strain Kangean terhadap jumlah osteoblas dan osteoklas Rattus Novergicus Wistar hipoestrogenik
Abstract
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian isoflavone genistein dan daidzein (IGD) ekstrak tokbi (Pueraria lobata) strain Kangean terhadap jumlah osteoblas (OBL) dan osteoklas (OKL) Rattus novergicus Wistar hipoestrogen. Bahan dan cara kerja: Penelitian eksperimental ini diawali dengan studi pendahuluan untuk menentukan konsentrasi IGD dalam ekstrak tokbi dan membuat model tikus hipoestrogen. Menggunakan 28 tikus betina, 6 tikus normal sebagai kelompok pertama dan 22 tikus hipoestrogen dibagi menjadi 4 kelompok sebagai kelompok 2, 3, 4, dan 5. Kelompok tikus hipoestrogen terdiri dari 6 tikus ovariektomi (OVX), 5 tikus OVX diberi IGD (OVX + IGD) 15 mg/kg BB/hari, 5 tikus OVX + IGD 30 mg/kg BB/hari, dan 6 tikus (OVX + IGD) 60 mg/kg BB/hari. Semua kelompok diterapi selama 21 hari. Parameter yang digunakan adalah jumlah OBL dan OKL. Hasil: Satu ml ekstrak Pueraria lobata mengandung 282,53 ppm IGD dengan komposisi 231,11 ppm daidzein dan 51,41 ppm genistein. Didapatkan perbedaan bermakna jumlah OBL dan OKL antara kelompok OVX dan OVX + IGD pada semua dosis (p < 0,05). Jumlah OBL terbesar dan OKL terkecil terdapat pada kelompok OVX + IGD 30 mg/ kg BB/hari. Kesimpulan: IGD dari ekstrak Pueraria lobata dapat meningkatkan OBL dan menurunkan OKL pada semua dosis, terutama dosis 30 mg/ kg BB/hari. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-3: 148-52] Kata kunci: isoflavone, genistein, daidzein, tokbi, osteoblas, osteoklas, hipoestrogen.Downloads
Download data is not yet available.