Risiko terjadinya preeklampsia pada kehamilan dengan kadar β-hCG serum yang tinggi

  • BUDIANA BUDIANA Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar
  • J. KUSUMA Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui besarnya risiko terjadinya preeklampsia pada kehamilan dengan kadar β-hCG serum yang tinggi. Rancangan/rumusan data: Penelitian ini adalah penelitian kasus kontrol, di mana 31 kasus adalah pasien-pasien dengan preeklampsia dan 31 kontrol adalah pasien-pasien dengan kehamilan normal yang di-matching dalam hal umur ibu, umur kehamilan, dan paritas. Kriteria preeklampsia berdasarkan klasifikasi yang direkomendasikan oleh ke-lompok kerja National High Blood Pressure Education Program tahun 2000. Tingginya Kadar β-hCG serum ditentukan ≥ 2 kali median (MoM), yang diuji pada interval kepercayaan 95%. Hasil: Rerata kadar β-hCG serum sampel sebesar 68386,32± 46312,21 mIU/mL lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan rerata kadar β-hCG serum kontrol sebesar 32174,97±21863,29 mIU/mL (p=0,001; IK 95%:17812,18-54610,53). Tingginya kadar β-hCG serum (≥ 2 MoM) secara bermakna meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia sebesar 11 kali (p=0,006; IK 95%:1,276-136,305). Kesimpulan: Tingginya kadar β-hCG serum merupakan faktor risiko terjadinya preeklampsia. Pasien-pasien dengan kadar β-hCG serum yang tinggi memiliki risiko terjadinya preeklampsia 11 kali lebih besar dibandingkan dengan pasien-pasien yang memiliki kadar β-hCG serum normal. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-4: 196-200] Kata kunci: β-hCG serum, preeklampsia

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

BUDIANA BUDIANA, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar
Bagian/KSMF Obstetri dan Ginekologi
J. KUSUMA, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar
Bagian/KSMF Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14