Luka bakar pada perempuan hamil

  • D.S. PERDANAKUSUMA Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

Abstract

Tujuan: Mengetahui gambaran kasus luka bakar pada perempuan hamil yang dirawat di Unit Luka Bakar RSU Dr. Soetomo. Bahan dan cara kerja: Seluruh kasus luka bakar pada perempuan hamil yang dirawat di Unit Luka Bakar RSU Dr. Soetomo mulai tanggal 1 Januari 2000 sampai 31 Desember 2006. Data diperoleh dari catatan medik penderita meliputi umur, tempat tinggal, paritas, usia kehamilan, penyebab luka bakar, luas luka bakar, lokasi tubuh yang terkena luka bakar serta outcome. Hasil: Selama kurun waktu 7 tahun didapatkan 8 kasus luka bakar pada perempuan hamil, sekitar 0,96% dari seluruh kasus luka bakar yang dirawat atau 4,8% dari perempuan usia reproduktif yang menderita luka bakar. Usia penderita berkisar 18-35 tahun, asal penderita 87,5% dari kota Surabaya dan 12,5% rujukan dari luar kota. Paritas: 75% anak pertama dan 25% anak ketiga dan keempat. Usia kehamilan trimester pertama 25%, trimester kedua 50% dan trimester ketiga 25%. Penyebab luka bakar seluruhnya adalah api di mana 75% merupakan kecelakaan rumah tangga dan 25% kasus upaya bunuh diri. Luas luka bakar kurang dari 25% diderita pada 25% kasus, luas luka bakar 25%-50% sebesar 25% dan yang menderita luka bakar dengan luas lebih dari 50% diderita pada 50% kasus. Lokasi tubuh yang terkena luka bakar terbanyak mengenai daerah dada-perut dan kepala-leher yaitu 26% dan 23%. Secara keseluruhan didapatkan Outcome 62,5% kematian maternal dan 75% kematian janin. Pada luka bakar yang mengenai tubuh lebih dari 25% luas permukaan tubuh didapatkan 83,33% kematian maternal dan 100% kematian janin. Pada usia kehamilan trimester pertama didapatkan 100% kematian janin, trimester kedua didapatkan 75% kematian janin dan pada usia kehamilan trimester ketiga didapatkan 50% kematian janin. Kesimpulan: Luka bakar pada perempuan hamil jumlahnya relatif kecil tetapi sering berakibat fatal. Luas permukaan tubuh yang terkena luka bakar pada maternal dan usia kehamilan berperan pada outcome. Diperlukan penanganan multidisiplin untuk dapat mengurangi kematian maternal maupun janin. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-3: 148-54] Kata kunci: luka bakar, kehamilan, kematian maternal, kematian janin

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

D.S. PERDANAKUSUMA, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya
Departemen Ilmu Bedah Plastik
Published
2016-10-14
Section
Other