Educational program for enhancing parental competency and outcomes of preterm infants

  • Y. RUSTINA Faculty of Nursing, Chiang Mai University, Thailand
  • P. SUCHAXAYA Faculty of Nursing, Chiang Mai University, Thailand
  • W. SRISUPHAN Faculty of Nursing, Chiang Mai University, Thailand
  • A. AZWAR Faculty of Medicine, University of Indonesia, Indonesia
  • L. L. HARRISON School of Nursing, University of Alabama at Birmingham, USA

Abstract

Tujuan: Menilai efektivitas program edukasi terhadap kompetensi orang tua dan status kesehatan bayi kurang bulan di JABOTABEK, Indonesia. Bahan dan cara kerja: Studi ini menggunakan rancangan posttest only, time series. Sebanyak 54 orang tua dan bayinya diambil secara purposif, dan dikelompokkan menjadi kelompok kontrol (n=27 pasang) dan kelompok perlakuan (n=27 pasang) dengan cara teknik menjodohkan berat badan lahir dan usia kehamilan bayi. Kelompok perlakuan mendapat program edukasi yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori pembelajaran sosial dari Bandura dan studi literatur. Kelompok kontrol mendapat asuhan konvensional. Hasil: Para Ibu dan Bapak yang berpartisipasi dalam program edukasi memperlihatkan tingkat kompetensi yang lebih tinggi pada saat bayi keluar dari rumah sakit (RS), 2 minggu, dan 6 minggu setelah bayi keluar dari RS dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan tingkat kemaknaan (p < .05). Bayi-bayi yang orang tuanya berpartisipasi dalam program edukasi mempunyai berat badan lebih tinggi pada 2 minggu dan 6 minggu setelah keluar dari RS dibandingkan dengan bayi-bayi dari kelompok kontrol. Walaupun demikian, perbedaan tersebut tidak bermakna. Bayi-bayi dari orang tua yang berpartisipasi dalam program edukasi mempunyai frekuensi kunjungan akut yang lebih rendah pada 2 minggu dan 6 minggu setelah bayi keluar dari RS dibandingkan dengan bayi-bayi dari kelompok kontrol, tetapi perbedaan ini tidak bermakna. Tidak ditemukan adanya rawat ulang pada bayi-bayi yang orang tuanya berpartisipasi dalam program edukasi dalam 2 minggu setelah bayi keluar dari RS. Sebagai perbandingan, 7,4% bayi pada kelompok kontrol mengalami rawat ulang pada periode ini. Perbedaan ini tidak bermakna. Kesimpulan: Temuan ini mengindikasikan bahwa program edukasi dapat meningkatkan kompetensi orang tua dalam merawat bayi prematur. Terdapat kecenderungan peningkatan berat badan, penurunan kunjungan akut bayi, dan juga penurunan rawat ulang pada bayi. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-1: 59-66] Kata kunci: bayi kurang bulan, program edukasi, kompetensi, rawat ulang. Objective: To test the effectiveness of an educational program on parental competency and outcomes of preterm infants in JABOTABEK region, Indonesia. Materid and methods: This study was a posttest only, time series design. Purposive sampling was used to recruit 54 parents and their infant who were assigned to a control group (n = 27 pairs) and an experimental group (n = 27 pairs) by matching infant’s weight and gestational age. The experimental group received an educational program deve-loped by the researcher based on Bandura’s Social Learning Theory and a review of the literature. The control group received only conventional care. Result: Mothers and fathers who participated in the educational program demonstrated higher level of competency at the time of the infant’s hospital discharge, at 2 weeks, and at 6 weeks after the infant’s discharge than those in the control group with a significant level of (p < .05). Infants of parents who participated in educational program had higher weight at 2 weeks and at 6 weeks after discharge than those in the control group. However, the differences were not significant. Infants of parents who participated in an educational program had fewer acute care visits at 2 weeks and at 6 weeks after discharge than those in the control group but, the differences were not significant. There were no hospital readmissions in infants of parents who participated in the educational program during the first 2 weeks after discharge. In comparison, 7.4% of control group infants had hospital readmissions during this period. This difference was not significant, however. Conclusion: These findings indicated that educational program could enhance parental competency in caring for their preterm infants. There was the inclination to increase infant’s weight, reduce infant’s acute care visits, and also reduce infant’s hospital readmissions. [Indones J Obstet Gynecol 2006; 30-1: 59-66] Keywords: preterm infants, educational program, competency, hospital readmission.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-10-14