Hubungan antara Derajat Perdarahan dan Ketebalan Endometrium dengan Kerapatan Reseptor Estrogen dan Progesteron pada Wanita Perimenopause dengan Perdarahan Uterus Disfungsi (PUD)

  • D. S. NATAPRAWIRA Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
  • R. ANWAR Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
  • A. BIBEN Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstract

Tujuan: Mengetahui hubungan antara derajat perdarahan dan ketebalan endometrium dengan kerapatan reseptor estrogen (RE) dan progesteron (RP) pada kelenjar dan stroma endometrium wanita perimenopause dengan PUD. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan crosssectional dilakukan untuk mengetahui kerapatan RE dan RP dari jaringan kuretase dan hubungannya dengan derajat perdarahan dan ketebalan endometrium. Subjek penelitian adalah 30 wanita perimenopause berusia 40 - 51 tahun dan dilakukan pemeriksaan transvaginal ultrasound untuk mengukur ketebalan endometrium selanjutnya dilakukan pemeriksaan kerapatan RE dan RP dengan teknik histokimia. Analisis statistik untuk mengetahui hubungan ketebalan endometrium dengan kerapatan RE dan RP pada kelenjar dan stroma endometrium menggunakan uji Chi kuadrat. Untuk mencari hubungan antara ketebalan endometrium dan derajat perdarahan digunakan uji t. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat perdarahan dengan ketebalan endometrium (p < 0,001). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ketebalan endometrium dengan kerapatan RE baik pada kelenjar maupun stroma (p = 0,194; p = 0,748), juga pada hubungan antara ketebalan endometrium dengan kerapatan RP pada kelenjar endometrium (p = 0,375). Terdapat hubungan yang bermakna antara ketebalan endometrium dengan kerapatan RP di stroma endometrium yang makin rendah (p = 0,031). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara derajat perdarahan dengan kerapatan RE dan RP baik pada kelenjar (p = 0,189; p = 0,063) maupun stroma (p = 0,901; p = 0,071). Kesimpulan: Ketebalan endometrium mempengaruhi derajat perdarahan pada wanita perimenopause dengan PUD. Derajat perdarahan makin banyak pada endometrium yang makin tebal yang menunjukkan kerapatan RP yang sedikit. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-4: 238-44] Kata kunci: derajat perdarahan, ketebalan endometrium, RE, RP, kelenjar endometrium, stroma endometrium, perimenopause, PUD

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

D. S. NATAPRAWIRA, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
Bagian Obstetri Ginekologi
R. ANWAR, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
Bagian Obstetri Ginekologi
A. BIBEN, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Dr. Hasan Sadikin Bandung
Bagian Obstetri Ginekologi
Published
2016-10-14