Preliminary Study: Comparation Study between Parecoxib 40 mg iv and Morphine 5 mg iv As Postoperative Analgesics Following Gynecologic Laparatomy Surgery

  • D. SATOTO Faculty of Medicine University of Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta
  • R. FIRDAUS Faculty of Medicine University of Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta

Abstract

Tujuan: Membandingkan efektivitas Parecoxib 40 mg iv dengan Morfin 5 mg iv dalam 24 jam pertama pascaoperasi laparotomi ginekologi. Bahan dan cara kerja: Penelitian pendahuluan ini yang berupa penelitian acak tersusun dilakukan pada 20 pasien di RSCM, dibagi dalam kelompok eksperimen (40 mg iv Parecoxib) dan kelompok kelola (Morfin 5 mg iv). Pemantauan dilakukan selama 24 jam. Efektivitas diukur dengan t test dengan variabel VAS (Visual Analog Scale), MAP, denyut jantung, efek samping, dan dosis penanggulangan yang diperlukan pada efek samping. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok yang berhubungan dengan VAS, MAP, denyut jantung, nausea muntah, dan pethidin tang diperlukan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok Parecoxib 40 mg iv dan Morfin 5 mg iv sebagai analgesik pascabedah pada laparotomi ginekologi. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-4: 223-8] Kata kunci: ginekologi, laparotomi, analgesia, terapi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

D. SATOTO, Faculty of Medicine University of Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta
Department of Anesthesiology
R. FIRDAUS, Faculty of Medicine University of Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta
Department of Anesthesiology
Published
2016-10-14