Penanggulangan Kanker Serviks dengan Model Proaktif-VO (Proaktif, Koordinatif dengan Skrining IVA dan Krioterapi) untuk Meningkatkan Cakupan Skrining

  • L. NURANNA Departemen Obstetri dan Ginekologi
  • G. H. WIKNJOSASTRO Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • B. SUTRISNA Universitas Indonesia
  • M. F. AZIZ Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • B. BASUKI Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • M. KANOKO Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • D. MARTAADISOEBRATA Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran
  • A. V. HUBEIS Institut Pertanian Bogor

Abstract

Tujuan: Memperoleh model penanggulangan kanker serviks yang memberi kemungkinan cakupan skrining lebih luas (efektif) dan lebih efisien, serta kemungkinan berkesinambungan dalam upaya menemukan lesi prakanker serviks. Tujuan tambahan adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas temuan IVA jika dibandingkan dengan metode tes pap untuk menemukan kasus lesi prakanker serviks. Subjek, pasien, peserta: Merupakan sampel konsekutif, seluruh perempuan usia 20 tahun atau yang sudah menikah hingga 70 tahun yang dapat disertakan. Tempat: Kecamatan Pademangan (Kelurahan Ancol dan Kelurahan Pademangan Barat), Jakarta Utara. Dari 1 Desember 2003 sampai dengan 30 Nopember 2004. Bahan dan cara kerja: Penelitian ini merupakan studi intervensi dengan menerapkan suatu model penanggulangan kanker serviks Proaktif- VO pada tatanan komunitas. Penelitian dilakukan di tingkat kecamatan. Dilengkapi dengan uji diagnostik untuk menilai sensitivitas dan spesifisitas metode skrining IVA terhadap tes pap. Hasil: Berhasil direkrut 6.293 responden untuk disuluh dan didata. Dari kelompok tersebut yang datang periksa 3.196 (50,80%) responden, dalam kurun waktu 6 bulan dan 1.395 di antaranya dilakukan tes pap. Pada telitian ini diperoleh nilai akurasi pemeriksaan IVA terhadap tes pap, yaitu sensitivitas IVA 92,82% dengan spesifisitas 98,97%, Kappa 0,52. Pemeriksaan IVA terhadap baku emas tes pap dengan keterandalan tinggi, dinyatakan dengan "agreement" 89,89%. Pada makalah ini belum disampaikan bahasan tentang krioterapi. Kesimpulan: Model penanggulangan kanker serviks Proaktif-VO di suatu wilayah yang dilakukan secara aktif, koordinatif, berbasis skrining IVA dapat dilakukan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan pendekatan umum yang ada selama ini. Kesimpulan ini ditunjang dengan cakupan skrining pada data awal 8,5%, meningkat menjadi 50,08% dan efektivitas penggunaan dana yang lebih baik serta kesahihan dan keterandalan pemeriksaan IVA yang baik. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-3: 179-85] Kata kunci: kanker serviks, skrining, IVA, tes pap.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

L. NURANNA, Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
B. SUTRISNA, Universitas Indonesia
Fakultas Kesehatan Masyarakat
B. BASUKI, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
M. KANOKO, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Departemen Patologi Anatomik
D. MARTAADISOEBRATA, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran
Departemen Obstetri dan Ginekologi,
A. V. HUBEIS, Institut Pertanian Bogor
Program Studi Komunikasi, Pembangunan Pedesaan, dan Pertanian
Published
2016-10-14
Section
Other