Perbandingan kadar interleukin-10 serum antara wanita hamil normal dan hamil dengan ancaman persalinan preterm

  • H. SURYANA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • N. KAMPONO Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • A. HESTIANTORO Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Abstract

Tujuan: Membandingkan kadar interleukin-10 serum wanita hamil normal dan wanita hamil dengan ancaman persalinan preterm. Tempat: Poliklinik Kebidanan dan lantai III Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bahan dan cara kerja: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang, dinilai secara acak serentak 2 populasi yaitu kehamilan normal dan ancaman persalinan preterm dengan jumlah sampel masing-masing 26 pasien. Pemeriksaan kadar interleukin-10 serum dilakukan dengan metode ELISA. Hasil: Kadar interleukin-10 serum wanita yang mengalami ancaman persalinan preterm (8,28+6,87) pg/ml lebih tinggi bermakna dari kadar interleukin serum wanita hamil normal (4,00+2,40) pg/ml p<0,05. Kesimpulan: Pada penelitian ini kadar interleukin-10 serum wanita yang mengalami ancaman persalinan preterm lebih tinggi bermakna dari wanita hamil normal. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-2: 120-3] Kata kunci: ancaman persalinan preterm, Th1, Th2, IL-10, TNF-α, koriodesidua, intraamniotik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

H. SURYANA, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
N. KAMPONO, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
A. HESTIANTORO, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14