Korelasi antara Hormon Reproduksi dengan Tampilan Integrin Endometrium pada Wanita dengan Infertilitas

  • E. SURJANA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • D. SANTY Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • A. HESTIANTORO Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • J. INDARTI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • F. KUSUMAH Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hormon reproduksi terhadap tampilan integrin endometrium. Tempat: Klinik Yasmin bagian Obstetri dan Ginekologi RSCMFKUI. Rancangan/rumusan data: Penelitian ini bersifat klinis retrospektif. Bahan dan cara kerja: 53 orang wanita usia antara 20-40 tahun. Pada semua pasien dilakukan biopsi endometrium pada fase sekresi dan pemeriksaan hormon FSH, LH, Prolaktin, estradiol dan progesteron, dan tampilan integrin dari biopsi endometrium dianalisa dengan pemeriksaan imunohistokimia. Hasil: Nilai rerata tampilan integrin pada penelitian ini 1,3. Dan didapatkan angka korelasi progesteron terhadap tampilan integrin endometrium 0,285 dengan nilai probabilitas 0,04 dan koefisien determinasi 0,081. Kadar hormon FSH, LH, Prolaktin dan estradiol tidak bermakna terhadap tampilan integrin. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara kadar hormon progesteron terhadap tampilan integrin endometrium di fase luteal madya. Diperlukan adanya faktor-faktor lain untuk memperkuat nilai prediktor hormon progesteron. [Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-2: 112-5] Kata kunci: integrin, FSH, LH, Estradiol, Progesteron, Infertilitas, Jendela implantasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

E. SURJANA, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
D. SANTY, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
A. HESTIANTORO, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
J. INDARTI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
F. KUSUMAH, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14