Hypertriglyceridemia is associated with the incidence of preeclampsia
Hubungan Profil Lipid Serum pada Kehamilan Trimester Kedua dengan Kejadian Preeklamsia
Abstract
Abstract
Objective: to find out the correlation between lipid profille at trimester II of pregnancy and the incidence.of preeclampsia
Method : The research was conducted in the Polyclinic of Hasanuddin University Teaching Hospital, Department of Obstetrics and Gynecology of the Faculty of Medicine, and it network in Makassar city from March, 2015 through March, 2016. The research used was the prospective cohort design.
Results : The examination of the lipid levels of 115 pregnant mothers, aged 24-28 weeks. The mothers were then observed whether they experienced preeclampsia up to the time they gave birth or not. In the end, 8 subjects (6.9%) experienced preeclampsia and 107 subjects (93.1%) have no preeclampsia. The statistical analyses used Fisher’s Exact test and Mann Whitney test. The research results indicated that the mean value of the total cholesterol and Low Density Lipoprotein (LDL) was higher in the preeclampsia group compared to the non-preeclampsia group: 267.37 ± 64.12 : 238 ± 37.98; 177.38 ± 55.38 : 157.24 ± 35.08 (p>0.05). The mean value of High Density Lipoprotein (HDL) was lower in the preeclampsia group compared to the non-preeclampsia group: 64.75 ± 14.64 : 67.86 ± 16.72 (p>0,05). The mean value of trigliserida in preeclampsia group was significantly higher (19,5%) compared thanin the non-preeclampsia group: 260.12 ± 58.86 vs 209.14 ± 65.10 (p=0,027).
Conclusion : The hypertrigliseridemia was correlated with the preeclampsia incidence.
Keywords:preeclampsia, lipid profile, trimester II of pregnancy
Abstrak
Tujuan: mengetahui hubungan antara profil lipid kehamilan trimester II dengan kejadian preeklamsia.
Metode : Penelitian dilaksanakan di Poliklinik RS jejaring pendidikan Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakulltas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Poliklinik Kesehatan Ibu dan Anak di beberapa Puskesmas Kota Makassar selama Maret 2015 sampai dengan Maret 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah prospektif kohort.
Hasil: dari 115 ibu hamil dilakukan pemeriksaan kadar lipid, 115 ibu hamil pada usia kehamilan 24 – 28 minggu, kemudian diamati apakah subyek mengalami preeklamsia hingga proses persalinan. Terdapat delapan subyek (6,9%) berkembang menjadi preeklampsia dan 107 subyek tidak preeklamsia. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Fisher’s Exact dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean kolesterol total dan Low Density Lipoprotein (LDL) lebih tinggi pada kelompok preeklampsia dibandingkan kelompok tidak preeklamsia, yaitu 267,37 ± 64,12 : 238,01 ± 37,98; 177,38 ± 55,38 : 157,24 ± 35,08 (p>0,05). Nilai mean High Density Lipoprotein (HDL) lebih rendah pada kelompok preeklamsia dibandingkan tidak preeklamsia yaitu 64,75 ± 14,64 : 67,86 ± 16,72 (p>0,05). Nilai mean trigli seri daripada kelompok preeklamsia secara signifikan lebih tinggi 19,5 % dibandingkan kelompok tidak preeklamsia, yaitu 260,12 ± 58,86 : 209,14 ± 65,10 (p=0,027).
Kesimpulan : Hiper trigli seridemia berhubungan dengan kejadian preeklamsia.
Kata kunci : preeklamsia, profil lipid, kehamilan trimester II