Peran polimorfisme gen Collagen type 1 alpha 1 (COL1α1) terhadap penurunan densitas mineral tulang vertebra lumbal akseptor KB suntik DMPA

  • A.M. TAHIR Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar

Abstract

Tujuan: Untuk menilai dampak pemakaian kontrasepsi suntik DMPA pada densitas mineral tulang Vertebrata Lumbal (VL.1-4) pada akseptor jangka panjang (≥ 5 tahun), dengan alat Dual Energy X-ray Absorptiometry (DEXA), sekaligus melihat apakah ada peranan faktor genetik dalam hal ini polimorfisme gen Collagen type 1 Alpha 1 (COL1α1) terhadap penurunan DMT pada akseptor KB suntik DMPA tersebut dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR). Tempat: Penelitian dilakukan di Makassar antara Januari 2007 - Maret 2007 pada 31 orang akseptor suntik DMPA jangka panjang (≥ 5 tahun). Rancangan/rumusan data: Studi potong lintang. Hasil: Karakteristik sampel berdasarkan usia terbanyak: 30-35 tahun. Pendidikan SLTA (61,3%), Berat badan 40-45 kg (77,4%), Tinggi badan: 145-149 cm (38,7%), Indeks Massa Tubuh (IMT): 20,0-25,0 kg/m2 (87,1%). Ditemukan 19 orang (61,3%), dengan DMT V. Lumbal normal dan 12 orang (38,7%) dengan DMT V.L-4 dibanding V.L-1 dan V.L-2. Prevalensi polimorfisme gen COL1α1 pada penelitian ini 45,2% (32,3% G/T dan 12,9% T/T). Kejadian osteopeni lebih banyak ditemukan pada subjek yang memiliki gen heterozigot (G/T atau S/s) daripada subjek yang mempunyai gen homozigot normal (G/G atau S/S) = (p=< 0,05), dan tidak ditemukan kejadian osteopenia pada subjek yang memiliki polimorfisme gen homozigot (T/T atau s/s). Kesimpulan: Akseptor yang memiliki polimorfisme gen heterozigot (G/T atau S/s) memiliki kecenderungan untuk menderita osteopeni lebih tinggi daripada yang memiliki gen normal (G/G atau S/S). Di pihak lain, akseptor yang memiliki polimorfisme gen homozigot (T/T atau s/s) justru cenderung tidak menderita osteopeni. [Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-3: 176-84] Kata kunci: DMT, DMPA, polimorfisme gen COL1α1

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

A.M. TAHIR, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ BLU RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-12-16
Section
Other