Hubungan kadar albumin urin dengan berat badan lahir bayi pada preeklampsia berat

  • D. RATIH
  • H. HADISAPUTRO Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP dr. Kariadi Semarang
  • H. KRISTANTO Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP dr. Kariadi

Abstract

Tujuan: Menganalisis perbedaan kadar albumin urin dan berat badan lahir bayi pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dan normotensi serta menganalisis hubungan antara kadar albumin urin dengan berat badan lahir bayi pada preeklampsia berat. Rancangan/rumusan data: Studi belah lintang yang melibatkan 40 ibu hamil dengan preeklampsia berat dan 40 ibu hamil normotensi di RSUP Dr Kariadi Semarang pada kurun waktu bulan Mei - Desember 2007. Bahan dan cara kerja: 40 ibu hamil aterm dengan preeklampsia berat dan 40 ibu hamil aterm normotensi dilakukan pengambilan darah untuk kemudian diperiksa berbagai parameter kimiawi serta dilakukan pengambilan urin untuk kemudian diperiksa kadar albumin urin kuantitatif dengan menggunakan alat MODULAR yang didasarkan pada metode imunoturbidimetri. Berat badan bayi diukur segera setelah bayi lahir. Kadar albumin urin kuantitatif kemudian dianalisis korelasinya dengan berat badan lahir bayi. Hasil: Rerata kadar albumin urin pada ibu hamil dengan preeklampsia berat (736,7 mg/dl) lebih tinggi dibanding dengan yang didapat pada kehamilan normal (156,9 mg/dl) dan secara statistik bermakna (p < 0,001). Rerata berat badan lahir bayi yang dilahirkan oleh ibu hamil dengan preeklampsia berat (2880 gram) lebih rendah dibanding dengan yang dilahirkan oleh ibu hamil normotensi (2910 gram) namun secara statistik tidak bermakna. Tidak terdapat hubungan antara kadar albumin urin ibu dengan berat badan lahir bayi pada ibu dengan preeklampsia berat. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa walaupun kadar albumin urin pada ibu hamil dengan preeklampsia berat lebih tinggi dibanding ibu hamil normotensi namun tidak terdapat perbedaan berat badan lahir bayi yang dilahirkan serta tidak terdapat hubungan antara kadar albumin urin dengan berat badan lahir bayi pada ibu dengan preeklampsia berat. [Maj Obstet Ginekol Indones 2009; 33-1: 8-13] Kata kunci: preeklampsia berat, kadar albumin urin, berat badan lahir bayi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

H. HADISAPUTRO, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP dr. Kariadi Semarang
Subbagian Fetomaternal Bagian/SMF Obstetri Ginekologi
H. KRISTANTO, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/ RSUP dr. Kariadi
Subbagian Fetomaternal Bagian/SMF Obstetri Ginekologi
Published
2016-12-07