Uji klinik kemoradiasi dibanding radiasi terhadap respons infeksi hPV dan respons klinik pada karsinoma sel skuamos serviks uteri

  • M. ISKANDAR Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, Semarang
  • ANDRIJONO ANDRIJONO Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • N. SUPRIANA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui apakah ekspresi virus HPV berpengaruh terhadap keberhasilan terapi Karsinoma Skuamos sel Serviks Uteri (KSSU). Penelitian ini menggunakan rancangan Studi Intervensi tanpa kontrol, kuasi eksperimental. Bahan dan cara kerja: Subjek adalah penderita KSU stadium lanjut yang mendapat kemoradiasi dan radiasi saja. Hasil: Dari 45 penderita KSU yang memenuhi syarat penelitian. Dua puluh tujuh penderita mendapat Kemoradiasi sedangkan yang hanya mendapat radiasi adalah 28 penderita. Dari pemeriksaan HC-II sebelum dilakukan terapi, dari kelompok kemoradiasi hanya 1 penderita (2,7%) dengan HPV negatif, sedang kelompok radiasi saja, semua didapatkan HPV positif sebelum dilakukan terapi. Dari kelompok kemoradiasi 8 penderita ( 29,6%) didapatkan parsial respons, sedangkan 7 penderita (25%) dengan parsial respons dari kelompok radiasi saja. Setelah terapi, 12 penderita (42,9%) didapatkan HPV masih positif pada kelompok radiasi saja, dibandingkan 6 penderita (22,2%) dari kelompok kemoradiasi. Dari kelompok persistensi HPV ini didapatkan 4 penderita (22,2%) dengan parsial respons dibandingkan 11 penderita (29,7%) dari kelompok HPV negatif pascaterapi. Kesimpulan: Ada kecenderungan kemoradiasi lebih punya pengaruh terhadap persistensi HPV. 22,2% penderita pada kelompok kemoradiasi mempunyai persistensi HPV dibandingkan 42,9 % pada kelompok radiasi saja. Secara statistik perbedaan ini tidak bermakna (P<0,05). Jenis terapi punya pengaruh terhadap respons klinik. Kelompok kemoradiasi, 29,6 % didapatkan dengan parsial respons, sedangkan kelompok radiasi saja 25 %. Persistensi HPV tidak berpengaruh terhadap respons klinik. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-4: 212-22] Kata kunci: kanker sel skuamosa serviks uteri, kemoradiasi, radiasi, Infeksi HPV

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

M. ISKANDAR, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, Semarang
Sub Divisi Ginekologi Onkologi, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi
ANDRIJONO ANDRIJONO, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Sub Divisi Ginekologi Onkologi, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi
N. SUPRIANA, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Sub Divisi Ginekologi Onkologi, Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14