Inkontinensia urin pada perempuan menopause

  • E. SUPARMAN Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
  • J. ROMPAS Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado

Abstract

Tujuan: Memperlihatkan kaitan kejadian terjadinya Inkontinensia urin pada perempuan menopause serta jenis-jenis inkontinensia yang dialaminya serta prosedur penatalaksanaannya. Tempat: Bagian Kebidanan dan Kandungan Universitas Sam Ratulangi, Rumah Sakit Umum Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado - Indonesia. Rancangan/rumusan data: Tinjauan literatur. Kesimpulan: Kejadian Inkontinensia pada perempuan menopause ter-jadi terutama karena kelemahan dari otot dasar pelvis. Di samping itu juga dipengaruhi oleh perubahan fungsi dan struktur dari kandung ke-mih dan uretra. Proses ini terutama diakibatkan oleh karena proses penuaan dari ovarium sehingga terjadi penurunan produksi estrogen. Estrogen melalui reseptor α dan β mempengaruhi uretra dan kandung kemih. Penurunannya mengakibatkan uretra menjadi kaku dan tidak elastis. Sehingga sukar untuk menutup dengan sempurna. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 32-1: 48-54] Kata kunci: inkontinensia urin, menopause, estrogen, uretra, kandung kemih

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

E. SUPARMAN, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Bagian Obstetri dan Ginekologi
J. ROMPAS, Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14