Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat di Depok

  • A. M. SIRAIT Badan Litbangkes Jakarta
  • L. NURANNA Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Abstract

Tujuan: Untuk mendapatkan lesi prakanker maupun penderita kanker serviks dalam stadium dini dengan metode inspeksi visual asam asetat. Rancangan/rumusan data: Studi potong lintang. Tempat: Puskesmas Sukmajaya, Abadijaya, Bhakti Jaya, Villa Pertiwi dan Kalimulia, Kotib Depok, Jawa Barat. Subjek, pasien, peserta: Sampel adalah ibu yang berusia 25 - 64 tahun dan berdomisili di Kecamatan Sukmajaya, Depok. Penelitian dilakukan pada September - November 2005. Yang melakukan pemeriksaan IVA adalah bidan dari puskesmas masing-masing yang sudah dilatih sebelumnya. Responden yang IVA positif dilanjutkan dengan pemeriksaan kolposkopi dan atau leep. Semua responden mendapat penyuluhan dan leaflet tentang kanker serviks. Hasil: Dari 3331 responden yang diperiksa IVA diperoleh 2956 negatif, 369 positif (bercak putih) dan 6 positif (suspek kanker). Pada minggu berikutnya semua responden yang IVA positif (375 orang) diundang pada puskesmasnya masing-masing untuk diperiksa ulang oleh dokter ginekolog dari RSCM, namun yang datang hanya 188 orang (50%). Dari 188 tersebut ditemukan IVA positif hanya 33 orang (17,5%). Pada minggu berikutnya ke 33 orang tersebut diundang untuk pemeriksaan lanjutan (kolposkopi dan/atau leep), namun yang memenuhi undangan hanya 21 orang (63,6%). Pada akhirnya ditemukan 1 kasus kanker serviks stadium II B, 1 kasus karsinoma in-situ dan 3 kasus displasia ringan. Kesimpulan: Untuk menghindari hasil positif palsu sebaiknya pelatihan bidan dilakukan lebih intensif dan untuk menghindari responden lost to follow up sebaiknya pemeriksaan IVA dan pemeriksaan lanjutan dilakukan pada hari yang sama. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-4: 212-7] Kata kunci: deteksi dini, prakanker serviks, kanker serviks, IVA

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

A. M. SIRAIT, Badan Litbangkes Jakarta
Puslitbang Biomedis dan Farmasi
L. NURANNA, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Subbagian Onkologi Ginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi
Published
2016-10-14